PEMERIKSAAN KESADARAN DAN PENANGANAN KEJANG
Secara umum untuk memeriksa respons klien menggunakan metode APVU (Alert, Pain,Verbal, Unconciousness) -- Lanjutkan dengan konfirmasi GCS.
GCS--
EYE = 4-1
MOTORIK = 6-1
VERBAL = 5-1
PENANGANAN KEJANG
Pastikan adanya tanda-tanda kejang
Periksa kaku kuduk, reflex, spasme otot
Buka jalan nafas (AIRWAY)
-pasang Tongue spatel
-finger swab jika belum kejang
- suction
- cek nafas
Berikan bantuan oksigen (BREATHING)
Jika telah terpasang jalur iv line pastikan hidrasi lancer (CIRCULATION)
CEK nadi, napas
Berikan diazepam i.v bolus perlahan dosis 0,3 ml/kgBB . amati selama 15 menit jika kejang masih terjadi ulangi dosis yang sama dan dengan rute yang sama.
Pada anak-anak berikan diazepam suppositura dan amati dalam 15 menit. Jika kejang masih terjadi ulangi dosis dan rute yang sama, maksimal 3x.
Jika belum terpasang infuse segera berikan Diazepam supp. Dan masukan sesuai dosis pada tube
Amati kejang selama 15 menit, jika kejang masih terjadi ulangi dosis yang sama. Untuk bayi dan anak diazepam yang boleh digunakan hanya jenis supposituria.
Jika kejang mereda, lepaskan strain, posisikan recovery, dan orientasikan klien
Evaluasi kesadaran
Evaluasi TTV
