Senin, 16 Juni 2014

trend dan issue alat Kontrasepsi

                                                               JUDUL
PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DIMASYARAKAT

DISUSUN OLEH :


LARAS AYU NINGTIAS


PRODI ILMU KEPERAWATAN

Tahun Pelajaran : 2013 / 2014

Diajukan sebagai syarat untuk mendapat nilai mata kuliah IDK 2
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS KEDOKTERAN ,PRODI ILMU KEPERAWATAN
JL. H.M.NAWAWI PONTIANAK

Di serahkan di :  Pontianak
Pada tanggal    :  12 Juni 2014
Pembimbing

        Ns.Murtilita.S.Kep        


KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr. Wb.
            Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang mana atas curahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini mengenai :
PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI DIMASYARAKAT
     Allah menciptakan manusia yang begitu sempurna dibandingkan makhluk hidup lainnya. Tetapi kesempurnaan yang abadi hanya milik Allah, kita sebagai manusia hanya bersyukur atas ciptaannya.  Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih kepada :
Ns.Murtilita.S.Kep selaku guru yang mengajar dan membimbing kami dalam mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan 2.
Semoga makalah yang saya buat dapat bermanfaat dalam pembelajaran bagi para pembaca. Akhirnya saya selaku penyusun menyadari segala kekurangan yang melekat dalam pembuatan makalah ini. Untuk itu kritik dan saran dari dosen dan teman-teman merupakan suatu hal yang diharapkan sehingga dimasa mendatang makalah yang kami buat menjadi lebih baik.
Wassalamualaikum W.r  W.b  

                                                                                                Pontianak, 12 Juni 2014
                                 

                             Penyusun


Laras Ayu NingTias


DAFTAR ISI


Lembar Pengesahan ......................................................................................................i
KataPengantar...............................................................................................................ii
Daftar Isi ..................................................................................................................iii-iv
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang..........................................................................................................1
B.Rumusan Masalah......................................................................................................2
C.Tujuan Masalah..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
 A. Kontrasepsi
     1.Pengertian Kontrasepsi..........................................................................................3
     2.Manfaat Kontrasepsi..............................................................................................3
 B. Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi
1.    Kontrasepsi Suntik...............................................................................................4
-Definisi..........................................................................................................4
-Macam-macam Kontrasepsi Suntik..............................................................5
-Efek Samping Kontrasepsi Suntik................................................................5
2.    Kontrasepsi AKDR/IUD(Alat Kontrasepsi dalam Rahim).................................6
-Definisi.........................................................................................................6
-Jenis-jenis IUD di Indonesia........................................................................7
-Efek Samping Kontrasepsi ..........................................................................8
3.      Kontrasepsi Implant
-Definisi ........................................................................................................8
-Jenis – jenis Kontrasepsi Implant.................................................................8
-Efek Samping Kontrasepsi Implant..............................................................9
4.      Kontrasepsi Pil
-Definisi ........................................................................................................9
-Jenis- jenis Kontrasepsi Pil.........................................................................10
-Efek samping Pil ........................................................................................10
5.      Kondom untuk Wanita
-Definisi ....................................................................................................10
 C.      Trend dan Issue Alat Kontrasepsi
-        Trend ..........................................................................................11-12
-        Issue .................................................................................................13
BAB III PENUTUP
 A. Simpulan...............................................................................................................15
 B. Saran.....................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................17

  

BAB I
PENDAHULUAN

             A.        Latar Belakang

                Program keluarga berencana di Indonesia telah menjadi hal yang tabu dalam keluarga yang ada di indonesia. Indonesia juga telah merekomendasi KB sebagai hal yang wajib dgunakan untuk keluarga indonesia. Seperti semboyan nya “ Dua anak Lebih Baik”. Saat ini tersedia banyak sekali metode atau alat kontrasepsi meliputi: IUD, suntik, pil, implant, kondom. Alat kontrasepsi dengan suntik merupakan alat kontrasepsi yang banyak dipilih oleh ibu-ibu di Indonesia dikarenakan cara kerjanya yang efektif dan cara pemakaiannya yang praktis,selain itu harganya juga lebih murah. Kontrasepsi jenis suntik banyak di pakai karena sangat efektif, aman, murah, cocok untuk masa laktasi (menyusui) karena tidak menekan produksi ASI. Kontrasepsi suntik banyak dipilih karena alasan kemudahan dan kepraktisan serta murah namun sesungguhnya efek samping penggunaan jenis kontrasepsi jenis hormonal ini dalam penggunaan jangka panjang DMPA (hingga dua tahun atau lebih) dapat menimbulkan berbagai efek samping yang merugikan kesehatan. Kenaikan berat badan merupakan salah satu efek samping yang sering dikeluhkan para akseptor KB suntik. Gejala dan keluhan yang dialami yaitu berat badan bertambah, kenaikan berat badan rata-rata 3 kg tiap tahun. Peningkatan berat badan dapat disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah kelebihan makanan, kekurangan aktifitas fisik dan kemudahan hidup, faktor psikologis dan genetik, pola konsumsi makan, fisiologis, kebudayaan, lingkungan,hormon.Dampak lainnya dari kontrasepsi suntik DMPA adalah kanker, kekeringan pada vagina, gangguan emosi, dan jerawat karena penggunaan hormonal yang lama dapat mengacaukan keseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
             B.         Rumusan Masalah
1.      Apa saja Alat-Alat Kontrasepsi yang diketahui oleh masyarakat ?
2.      Jenis-jenis Alat Kontrasepsi?
3.      Efek Samping Pada Alat Kontrasepsi?
4.      Bagaimana Trend dan Issue Alat Kontrasepsi?

             C.        Tujuan Penulisan
Penulis mampu :
1.      Dapat Mengetahui dan mengerti alat Kontrasepsi yang sering digunakan di masyarakat.
2.      Dapat membedakan jenis dari masing-masing alat Kontrasepsi
3.      Dapat Mengetahui efek yang dikeluarkan dari alat Kontrasepsi
4.      Dapat  Mengerti dan menemukan trend yang hangat diperbincangkan dan issue yang belum pasti dalam Alat Kontrasepsi.























BAB II
PEMBAHASAN


        A.        Kontrasepsi

1.    Pengertian Kontrasepsi

          Kontrasepsi asal kata dari ‘kontra’ yang berarti mencegah/ menghalangi dan ‘konsepsi’ yang berarti pembuahan/pertemuan antara sel telur dengan sperma. Jadi kontrasepsi diartikan sebagai cara untuk mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur dengan sperma. Kontrasepsi dapat menggunakan berbagai macam cara, baik dengan menggunakan hormon, alat ataupun melalui prosedur operasi. Penggunaan kontrasepsi memerlukan sejumlah biaya untuk memperoleh dan menggunakan kontrasepsi selain biaya untuk alat kontrasepsi. Pengguna alat kontrasepsi yang efektif mengurangi ketidak pastian tentang kapan melahirkan anak dan memberi kesempatan untuk memanfaatkan waktu dan tenaga pada peran ekonomi dalam keluarga. Besarnya biaya untuk memperoleh alat atau cara KB berkaitan dengan tingkat sosial ekonomi pendapatan keluarga, untuk memenuhi kebutuhan dalam ber-KB keluarga akan menyesuaikan dalam memilih biaya alat /cara KB yang sesuai dengan tingkat kemampuannya. Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang berarti mencegah dan konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur dengan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan, sehingga kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan cara mengusahakan agar tidak terjadi ovulasi, melumpuhkan sperma atau menghalangi pertemuan seltelur dengan sel sperma.

2.    Manfaat Kontrasepsi
Kontrasepsi sangat berperan dalam meningkatkan kesehatan ibu melalui pengaturan jarak kehamilan, selain itu dengan kontrasepsi maka kita juga dapat melakukan perencanaan keluarga termasuk didalamnya pengaturan jumlah anak.

         B.        Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi
1.      Kontrasepsi Suntik
Ø  Definisi
suntikan-KBSuntik / injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan secara parenteral, dengan cara menembus atau melalui kulit atau selaput lendir. Kontrasepsi suntik merupakan suatu tindakan invasif karena menembus pelindung kulit, penyuntikan harus dilakukan hati – hati dengan aseptik untuk mencegah infeksi. Kontrasepsi yang menggunakan sutikan mengandung hormon sintetik. Penyuntikan ini dilakukan 2-3 kali dalam sebulan. Suntikan setiap 3 bulan (Depoprovera)merupakan suspensi cair yang mengandung kristal-kristal mikro depot medroksiprogesteron, setiap 10 minggu (Norigest), dan setiap bulan (Cyclofem). Sa lah satu keuntungan suntikan adalah tidak mengganggu produksi ASI. Pemakaian hormon ini juga bisa mengurangi rasa nyeri dan darah haid yang keluar.
Ø Macam-macam Kontrasepsi Suntik
a.       DMPA (Depot Medroxy Progesteron Asetat) = Depo Provera
§  Dipakai lebih dari 90 negara, telah digunakan selama kurang lebih 20 tahun dan sampai saat ini akseptornya berjumlah kira – kira 5 juta wanita.
§  Diberikan sekali 3 bulan dengan dosis 150 mg. Angka kegagalan < 1 per
100 wanita pertahun.
b.      NET-EN (Norethindrone Enanthate) = Noristerat
§  Dipakai lebih dari 40 negara dengan jumlah akseptor kira – kira 1,5 juta wanita,
§  Diberikan dalam dosis 200 mg sekali setiap 8 minggu atau sekali setiap 8 minggu untuk 6 bulan pertama (3x suntikan pertama) kemudian selanjutnya sekali setiap 12 minggu. Angka kegagalan 2 per 100 wanita pertahun. Efek samping utama gangguan pola haid. Sedangkan efek samping lain kecil sekali, antara lain : berat badan naik, antara 1 – 5 kg (DMPA) dan sebagian besar wanita belum kembali fertilitasnya selama 4 sampai 5 bulan setelah menghentikan suntikannya. Kontinuitas kontrasepsi suntikan cukup tinggi, 50 – 75 % setelah 1 tahun. Kelainan haid merupakan sebab dari penghentian kontrasepsi suntikan.
(INFOKES, VOL. 3 NO. 3 November 2013 ISSN : 2086 – 2628)
Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
Ø  Efek Samping Kontrasepsi Suntik
§  Gangguan haid pola haid yang normal dapat berubah menjadi amenore,perdarahan ireguler, perdarahan bercak, perubahan dalam frekuensi,lama dan jumlah darah yang hilang. Efek pada pola haid tergantung pada lama pemakaian. Perdarahan inter menstrual dan perdarahan bercak berkurang dengan jalannya waktu, sedangkan kejadian amenore bertambah besar.
§  Berat badan yang bertambah umumnya pertambahan berat badan tidak terlalu besar, bervariasi antara kurang dari 1 – 5 kg dalam tahun pertama. Penyebab pertambahan berat badan tidak jelas. Tampaknya terjadi karena bertambahnya lemak tubuh dan bukan karena retensi cairan tubuh. Hipotesis para ahli: DMPA merangsang pusat pengendali nafsu dihipotalamus yang menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya.
§  Sakit kepala insidens sakit kepala adalah sama pada DMPA
§  Efek pada sistem kardiovaskuler perubahan dalam metabolisme lemak terutama penurjnan HDL kolesterol baik pada DMPA maupun NET-EN dicurigai dapat menambah besar resiko timbulnya aterosclerosis, sedangkan terhadap trigliserida dan kolesterol total tidak ditemukan efek apapun dari kontrasepsi suntikan.
§  Nyeri tekan pada payudara
§  Rasa penuh pada abdomen
§  Berisiko osteoporosis setelah menopause
Ø  Manfaat Kontrasepsi Suntik
§  Memberikan perlindungan kontrasepsi
§  Meperbaiki kondisi medis yaitu : anemia defisiensi zat besi, perlindungan inflamasi pelvik, penyakit sel bulan sabit, menoragia,dismenore,dan ganggguan kejang.
2.      Kontrasepsi AKDR/IUD(Alat Kontrasepsi dalam Rahim)
Ø  Definisi
Salah satu alat kontrasepsi modern yang  telah dirancang sedemikian rupa (baik bentuk, ukuran, bahan, dan masa aktif fungsi kontrasepsinya), diletakkan dalam kavum uteri sebagai usaha  kontrasepsi, menghalangi fertilisasi, dan menyulitkan telur  berimplementasi dalam uterus. Pengertian AKDR atau IUD atau Spiral adalah suatu benda kecil yang terbuat dari plastic yang lentur, mempunyai lilitan tembaga atau juga  mengandung hormone dan di masukkan ke dalam rahim melalui vagina  dan mempunyai benang. IUD adalah suatu alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang bentuknya bermacam-macam, terdiri dari plastik (polythyline), ada yang dililit tembaga (Cu) ada pula yang tidak, tetapi ada pula yang dililit dengan tembaga bercampur perak (Ag). Selain itu ada pula yang batangnya berisi hormon progesterone.
 






Ø  Jenis-jenis IUD di Indonesia
a. Copper-T 
IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelene di mana pada bagian vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan kawat tembaga halus ini mempunyai efek antifertilisasi (anti pembuahan) yang cukup baik. IUD bentuk T yang baru  IUD melepaskan lenovorgegestrel dengan konsentrasi yang rendah selama minimal lima tahun. Dari hasil penelitian menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan maupun perdarahan menstruasi. Kerugian metode ini adalah tambahan terjadinya efek samping hormonal dan amenorhea.
b. Copper-7 
IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga (Cu) yang mempunyai luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama seperti halnya lilitan tembaga halus pada jenis Copper-T.
c.       MultiLoad 
IUD ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjangnya dari ujung atas ke bawah 3,6 cm. Batangnya diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm2 atau 375 mm2 untuk menambah efektivitas. Ada 3 ukuran multi load, yaitu standar, small (kecil), dan mini.
d.      LippesLoop 
IUD ini terbuat dari bahan polyethelene, bentuknya seperti spiral atau huruf S bersambung. Untuk meudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya. Lippes Loopterdiri dari 4 jenis yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya. Tipe A berukuran 25 mm (benang biru), tipe B 27,5 mm 9 (benang hitam), tipe C berukuran 30 mm (benang kuning), dan 30 mm (tebal, benang putih) untuk tipe D. Lippes Loopmempunyai angka kegagalan yang rendah. Keuntungan lain dari pemakaian spiral jenis ini ialah bila terjadi perforasi jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari bahan plastik. Yang banyak dipergunakan dalam program KB masional adalah IUD jenis ini.
Ø  Efek Samping Kontrasepsi
§  Sinkop vasovagal saat pemasangan
§  Bercak darah dan kram abdomen sesaat setelah pemasangan
§  Nyeri punggung selama bberapa hari stlah pemasangan
§  Gangguan menstruasi
§  Anemia, pendarahan berat berkepanjangan
§  Benang AKDR hilangg, terlalu pnjang atau pendek
§  Kehamilan ektopik
3.      Kontrasepsi Implant
Ø  Definisi
Implant adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonogestrel yang dibungkus dalam kapsul silasticsilikon (polidemetsilixane) dan di susukkan dibawah kulit. Implant adalah metode kontrasepsi yang hanya mengandung progestin dengan masa kerja panjang, dosis rendah, reversible untuk wanita. Lokasi penanaman kapsul adalah bagian lengan atas yang tidak dominan. Lengan adalah bagian tubuh yang mudah dijangkau, terlindungi.mekanisme kerja nya adalah implan membuat lendir serviks tidak kondusif bagi sperma, menghambat ovulasi pada wanita, lendir serviks yang mengental dan menjadi sangat lengket sehingga lingkungan tersebut menjadi penghalang bagi sperma.

Ø  Jenis – jenis Kontrasepsi Implant
a. Norplant
Terdiri dari 6 batang silastis lembut berongga dengan panjang 3,4 cm dengan diameter 2,4 mm yang diisi dengan 36 mg levonogestrel dan lama kerjanya 5 tahun.
b. Implanon
Terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm, dan diameter 2 mm, yang di isi dengan 68 mg 3- keto- desogestrel dan lama kerjanya 3 tahun.
c. Jadena
Terdiri dari 2 batang yang di isi dengan 75 mg levonogestrel dan lama kerja 3 tahun.
Ø Efek Samping Kontrasepsi Implant
§  Menimbulkan gangguan menstruasi yaitu tidak dapat menstruasi dan terjadi perdarahan yang tidak teratur
§   Nyeri kepala
§  Menimbulkan akne, ketegangan payudara
§   Liang senggama terasa kering
4.    Kontrasepsi Pil
Ø  Definisi
Alat kontrasepsi memiliki banyak ragam dan jenis. Salah satunya adalah dengan menggunakan pil KB yang banyak mengandung beberapa komponen hormon estrogen dan progesteron. Pil KB merupakan alat kontrasepsi yang dinilai beberapa wanita sebagai alat kontrasepsi yang cukup aman, harga terjangkau dan ekonomis. Alat kontrasepsi yang menggunakan pil dinilai cukup efektif dalam mencegah ovulasi (pembuhaan) dan mengentalkan lendir serviks sehingga sel sperma tidak dapat mencapai uterus. Pil KB yang dinilai cukup efektif yang memberikan jaminan perlindungan 100 % dengan catatan harus rutin diminum selama 21 hari dan dihentikan selama 7 hari. Pil KB atau oral contraceptives pill merupakan alatkontrasepsi hormonal yang berupa obat dalam bentuk pil yang dimasukkan melalui mulut (diminum),berisi hormon estrogendan atau progesteron.Pil KB atau oral contraceptives pill bertujuan untuk mengendalikan kelahiran atau mencegah kehamilan dengan menghambat pelepasan  sel telur  dari  ovarium  setiap bulannya. Pil KB atau oral contraceptives pill akan efektif dan aman apabila digunakan secara benar dan konsisten. Pil KB atau oral contraceptives pill secara umum tidak sepenuhnya melindungi wanita dari infeksipenyakit menular seksual.

alat-kontrasepsi 




Ø  Jenis- jenis Kontrasepsi Pil
a. Pil Kombinasi
            Pil yang mengadung zat esterogen dan progestin. Pil ini dapat menyebabkan edema stroma, pradesidua,dan involusi grandular. Ada juga yang mengandung estradiol metinil dan mestranol.
b. Pil kontrasepsi progestin tunggal
Pil ini mengadung progestin yang rendah, jadi keuntungannya menggunakan pil ini aliran darah pada saat menstruasi akan berkurang. Pil ini diminum pada waktu yang sama ,bertujuan untuk menciptakan lingkungan lendir serviks yang lembab dan tidak dapat dimasuki oleh sperma.
c. Once A Moth Pil
Pil hormon yang mengandung  estrogen  yang  ”long acting”  yaitu biasanya pil ini terutama diberikan untuk  wanita  yang mempunyai  Biological Half Life panjang.
Ø  Efek samping Pil
Efek samping yang biasa terjadi adalah keluar flek-flek, perdarahan ringan di antara dua masa haid, sakit kepala dan kenaikan berat badan. Jika Anda menghentikan penggunaan suntik KB kemungkinan untuk hamil kembali sangat tinggi.

5.      Kondom untuk Wanita
Ø  Definisi
alat-kontrasepsi-kondomKondom yang dahulu terbuat dari usus atau kulit binatang, yang jika digunakan harus direndam terlebih dahulu, kini ada kondom yang terbuat dari bahan karet yang tipis dan elastis (lentur) berbentuk seperti kantong. Pada dasarnya fungsi kondom hanya untuk menampung sperma agar tidak masuk ke dalam vagina. Penggunaan kondom dinilai cukup efektif mencegah kehamilan hingga 90 %. Bahkan penggunaan kondom untuk pencegahan kehamilan akan semakin efektif apabila disertai penggunaan spermisida (pembunuh sperma) namun jarang sekali ditemukan pasangan suami istri yang menggunakan spermisida. Kondom mudah didapat, dan harga relatif terjangkau, tidak memerlukan resep dokter. Kondom selain berfungsi sbagai pencegah kehamilan, kondom juga dapat digunakan sebagai suatu alat bantu dalam pencegahan penularan penyakit kelamin seksual.

        C.        Trend dan Issue Alat Kontrasepsi
Ø  Trend
Tren yang terjadi pada masyarakat di Indonesia saat ini adalah penggunaan IUD sering disebut dengan Spiral . salah satunya adalah KB Intra Uterine Devices (IUD). IUD merupakan salah satu jenis KB yang cukup tren dipakai oleh kebanyakan wanita saat ini. Alat kontrasepsi ini terbuat dari plastik yang bentuknya T, yang berukuran kurang lebih 3 cm dengan dibalut dengan tembaga. Cara kerja KB IUD ini yaitu dengan membendung sperma yang ingin bertemu dengan sel telur supaya tidak terjadi pembuahan.Memasukan benda asing di rahim dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan pada wanita dengan keuntungan. Kini banyak wanita telah melakukan KB dengan menggunakan alat kontrasepsi yang dinilai aman dan ideal untuk digunakan. Salah satunya adalah IUD atau yang lebih dikenal alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).Keuntungan, dari AKDR atau IUD, yakni :
§  IUD atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dinilai cukup efektif, reversibel dan berjangka panjang dapat bertahan hingga 10 tahun
§  Membuat haid menjadi lebih lama dan lebih banyak
§  Dilakukan oleh dokter ahli dibidangnya dalam hal pemasangan dan pengeluaran atau pencabutan kembali.
§  AKDR atau IUD ini dapat digunakan oleh semua wanita dalam usia produktfi. Akan tetapi, tidak diperkenankan digunakan oleh wanita yang terjangkit infeksi menular pada organ kewanitaannya.
§  Tidak menimbulkan efek samping pada fungsi hormonal seksual dengan CuT-380A.
§   Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI.
§   AKDR atau IUD ini dapat digunakan oleh wanita hingga masa meopause tiba.
§  Tidak mempengaruhi atau berinteraksi langsung terhadap obat-obatan.
§  Membantu mencegah kehamilan secara ektopik.
§  Tidak membuat BB meningkat
§  Alat ini dapat melindungi endometrim dan kanker endometrium
Hal ini yag menyebabkan para wanita banyak menggunakan IUD ini,sehingga lebih praktis tak perlu rutin untuk minum pil sesuai wktu yang ditentukan dan bulak balik untuk melakukan alat kontrasepsi dengan suntikan secara rutin takutnya si wanita lupa an akhirnya menjadi kebobolan, tetapi dengan benda ini mereka merasa terjaga dengan baik, tidak mengggagu proses hubungan. Pemeriksaan sesering mungkin harus dilakukan karena tidak menutup kemungkinan akan bisa terlepas secara spontan, apakah msh di posisi yang tepat atau sebalikya. Adanya efek samping dalam IUD, sebab efek samping yang dimunculkan tidak bersifat permanen. Ada sebagian wanita yang mungkin akan merasakan kram dan sakit pinggang jika beberapa jam setelah pemasangan. Selain itu, ada juga yang mendapatkan perdarahan ringan dan rasa nyeri setelah beberapa minggu ketika pemasangan. Dan biasanya di tiga bulan pertama setelah pemasangan akan terjadi perubahan siklus haid. Namun Anda jangan kuatir sebab semua efek ini hanya bersifat sementara.

Ø  Issue
Issue yang hangat diperbincangkan dalam masyarakat di kalangan wanita dan tim kesehatan Meski alat penunda kehamilan efektif secara ilmiah, tapi isu negatif mempengaruhi pemakaiannya.Mitos yang berkembang, diantaranya pil KB akan menyebabkan kegemukan, IUD yang akan merusak rahim, suntikan akan menghilangkan pola menstruasi, dan yang paling memprihatinkan, kini beredar mitos bahwa implant KB mirip seperti susuk santet. alat kontrasepsi yaitu Pil dan suntikkan. Mengatakan bahwa orang yang menggunakan itu akan mengalami peningkatan BB,dan tidak menutup kemungkinan akan bisa hamil, tetapi menurut hasil penelitian oleh salah satu universitas di Jakarta bahwa tidak ada penurunan atau peningkatan BB yang dialami oleh responden. Dan fakta sekarang adlah menurut artikel kesehatan bahwa Tidak meninmbulkan kenaikan berat badan Fakta seputar pil KB selanjutnya adalah tentang berat badan. Banyak wanita yang tidak mau menggunakan pil KB karena takut gemuk. Pada awal pemakaian pil KB memang ada wanita yang merasa perutnya kembung. Namun, hal ini akan segera membaik. Lalu, pada banyak studi, terbukti bahwa mengonsumsi pil KB sama sekali tidak ada hubungannya dengan kenaikan berat badan. Pil juga Melindungi ovarium dan rahim. Sebelumnya, pernah beredar mitos bahwa pil KB menyebabkan kanker rahim. Namun, fakta membuktikan bahwa pil KB justru memberi perlindungan pada ovarium dan rahim. Sehingga, organ tersebut terhindar dari kanker Meningkatkan kesuburan,  Jika seorang wanita memutuskan untuk menunda kehamilan dengan mengonsumsi pil KB, alat kontrasepsi ini membantu haid datang secara teratur. Ketika wanita itu ingin segera hamil dan menghentikan konsumsi pil KB, tentu saja kehamilan dapat segera terjadi.





























BAB III
PENUTUP
             A.        Simpulan
ü  Kontrasepsi asal kata dari ‘kontra’ yang berarti mencegah/ menghalangi dan ‘konsepsi’ yang berarti pembuahan/pertemuan antara sel telur dengan sperma. Jadi kontrasepsi diartikan sebagai cara untuk mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur dengan sperma. Kontrasepsi dapat menggunakan berbagai macam cara, baik dengan menggunakan hormon, alat ataupun melalui prosedur operasi.
ü  Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi
a.       Kontrasepsi Suntik
b.      Kontrasepsi AKDR/IUD(Alat Kontrasepsi dalam Rahim)
c.       Kontrasepsi Implant
d.      Kontrasepsi Pil
e.       Kondom untuk Wanita
ü  Trend
Tren yang terjadi pada masyarakat di Indonesia saat ini adalah penggunaan IUD sering disebut dengan Spiral . salah satunya adalah KB Intra Uterine Devices (IUD). IUD merupakan salah satu jenis KB yang cukup tren dipakai oleh kebanyakan wanita saat ini. Alat kontrasepsi ini terbuat dari plastik yang bentuknya T, yang berukuran kurang lebih 3 cm dengan dibalut dengan tembaga. Cara kerja KB IUD ini yaitu dengan membendung sperma yang ingin bertemu dengan sel telur supaya tidak terjadi pembuahan.Memasukan benda asing di rahim dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan pada wanita dengan keuntungan. Kini banyak wanita telah melakukan KB dengan menggunakan alat kontrasepsi yang dinilai aman dan ideal untuk digunakan. Salah satunya adalah IUD atau yang lebih dikenal alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR).
ü  Issue
Issue yang hangat diperbincangkan dalam masyarakat di kalangan wanita dan tim kesehatan Meski alat penunda kehamilan efektif secara ilmiah, tapi isu negatif mempengaruhi pemakaiannya.Mitos yang berkembang, diantaranya pil KB akan menyebabkan kegemukan, IUD yang akan merusak rahim, suntikan akan menghilangkan pola menstruasi, dan yang paling memprihatinkan, kini beredar mitos bahwa implant KB mirip seperti susuk santet. alat kontrasepsi yaitu Pil dan suntikkan.

                                 B.        Saran
Petugas kesehatan memegang peranan penting dalam memberikan informasi yang tepat kepada setiap calon akseptor Kb khususnya kontrasepsi DMPA, setiap penggunaan kontrasepsi DMPA sebaiknya selalu dikaji faktor resiko dan dievaluasi perkembangan berat badan dan pencegahan peningkatan berat badan yang berlebihan. Peningkatan berat badan yang berlebihan dapat berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, hipertensi, Diabetes Melitus dan penyakit jantung. Pengguna paham apa yang harus ia gunakan yang akan ia sesuai kan dengan kenyamanan diri sendri,dan efek yang ditimbulkan dari alat kontrasepsi yang digunakan.


DAFTAR PUSTAKA

(INFOKES, VOL. 3 NO. 3 November 2013 ISSN : 2086 – 2628)  Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
PENGARUH KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP BERAT
BADAN DAN LAPISAN LEMAK PADA AKSEPTOR
KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DI POLINDES
MENGGER KARANGANYAR NGAWI
Winarsih Nur Ambarwati dan Neni Sukarsi
Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas   Muhammadiyah Surakarta (http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/3278/1.%20WINARSIH.pdf?sequence=1
L.Gegor Carolyn,M.Kriebs Jan, Varney Helen. 2006. Buku Ajar Asuhan Kebidanan edisi 4,vol 1. Jakarta:EGC