Sabtu, 15 Maret 2014

Kasus IKD 3

11.       Klien  A (50 thn) didiagnosa stroke hemoragik pada lobus parietal sinistra. Saat ini klien menjalani perawatan hari ke-7 di ruang rawat inap RS Sehat. Saat ini klien sering mengeluh lemah pada kaki dan tangan kanan,tidak berasa, dan sangat sulit digerakkan. Klien juga sulit bicara dan menelan. Istri klien sering mendampingi klien namun tidak mengetahui cara merawat klien,cara menggerakkan klien, dan cara memandikan klien di tempat tidur karena takut penyakitnya akan tambah parah. Lengkapi pengkajian yang sesuai dengan kondisi klien A dan pengkajian lain yang dapat melengkapi/mungkin muncul pada kasus tersebut.  Susun proses keperawatan mulai pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, rencana intervensi, implementasi hingga evaluasi pada klien A.

22.       Tuan S (55 thn) didiagnosa tumor otak stadium 2 di lobus temporal sinistra. Klien saat ini sudah selesai dioperasi dan menunggu masa penyembuhan. Namun klien masih mengeluh nyeri kepala, masih lemah dan bergetar (tremor) saat menggerakkan tangan kanan. Penglihatan klien juga masih kabur. Saat ini klien tidak mau melaksanakan ibadah (shalat) karena klien menganggap klien sedang sakit dan kotor. Keluarga klien juga jarang mendampingi klien. Lengkapi pengkajian yang sesuai dengan kondisi klien S dan pengkajian lain yang dapat melengkapi/mungkin muncul pada kasus tersebut.  Susun proses keperawatan mulai pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, rencana intervensi, implementasi hingga evaluasi pada klien S.

33.       Tn.F (20 thn) mengalami kecelakaan sepeda motor 3 hari lalu dan didiagnosa fraktur  tibia dan femur dekstra. Saat ini klien telah dioperasi pasca traksi hari ke-2. Klien hanya terbaring ditempat tidur karena masih dilarang untuk mobilisasi diluar tempat tidur. Klien mengeluh nyeri sedang pada daerah yang dioperasi dengan karakteristik nyeri yang spesifik. Klien dan keluarga juga tidak berani menggerakkan tangan dan kaki yang sehat karena takut mempengaruhi proses penyembuhan. Saat ini tonus otot klien menurun, kebersihan tubuh klien juga menurun. Lengkapi pengkajian yang sesuai dengan kondisi klien F dan pengkajian lain yang dapat melengkapi/mungkin muncul pada kasus tersebut.  Susun proses keperawatan mulai pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, rencana intervensi, implementasi hingga evaluasi pada klien F.


44.       Anak  B (1 tahun) dibawa ke UGD RS Sehat karena mengalami kejang sejak tadi malam. Sebelumnya klien mengalami demam tinggi selama 3 hari dan orang tua klien hanya mengompresnya saja. Setelah ditangani di UGD klien dipindahkan ke ruang rawat dan kondisi mulai membaik. Keeseokan harinya klien kembali demam dan kejang berulang dengan hipersalivasi. Diagnosis medis saat ini adalah meningitis. Perawat memutuskan untuk terus mengobservasi  status pernafasan dan tanda kejang pada klien. Orang tua klien tidak mengetahui apa yang harus dilakukan jika anaknya demam dan kejang. Lengkapi pengkajian yang sesuai dengan kondisi klien B dan pengkajian lain yang dapat melengkapi/mungkin muncul pada kasus tersebut.  Susun proses keperawatan mulai pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, rencana intervensi, implementasi hingga evaluasi pada klien B.

55.       Ny.V (30 thn) mengalami nyeri hebat pada tulang paha kiri hingga tungkai bawahnya, paha terlihat membengkak, hangat dan merah. Klien sulit menggerakkan kaki dan berjalan. Klien merasa lelah (fatigue)hampir sepanjang waktu, demam, dan rasa tidak nyaman pada kaki kiri. Klien mengalami penurunan imun, pola hidup yg kurang baik. Klien didiagnosa osteomielitis dan menjalani  perawatan di ruang rawat inap RS Sehat. Lengkapi pengkajian yang sesuai dengan kondisi klien V dan pengkajian lain yang dapat melengkapi/mungkin muncul pada kasus tersebut.  Susun proses keperawatan mulai pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, rencana intervensi, implementasi hingga evaluasi pada klien V.

66.       Ny.E (45 thn) memiliki riwayat diabetes mellitus type 2 sejak 6 tahun lalu. Namun klien tidak patuh terhadap diet makanan untuk pasien diabetes mellitus. Gula darah dan tekanan darah klien meninggi dari normal, dan klien mengalami luka diabetikum pada telapak kaki kiri yang cukup luas. Luka dengan sedikit jaringan nekrotik, berbau, dan nyeri hebat. Saat di RS klien tidak bisa makan dan  istirahat karena nyeri kaki tersebut. Keluarga mengatakan sudah sering mengatur diet klien E namun klien E tidak mematuhi diet tersebut di rumah. Lengkapi pengkajian yang sesuai dengan kondisi klien E dan pengkajian lain yang dapat melengkapi/mungkin muncul pada kasus tersebut.  Susun proses keperawatan mulai pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, rencana intervensi, implementasi hingga evaluasi pada klien E.




8 komentar:

  1. mbak yas, komen di blog kme lah ;)

    BalasHapus
  2. nice :D
    visit my blog nurfitriani-utami-psik2013-untan.blogspot.com.
    gomawo~

    BalasHapus
  3. berarti banget... makasih yaa

    komen balik yeee

    BalasHapus
  4. memang perawat sejati mba yas haha
    balas Ainatanjungpurastudyblog.blogspot.com

    BalasHapus
  5. nice,,
    coment balik y,,
    mardhatillah.blogspot.com

    BalasHapus